Selasa, 16 Mei 2023

Ombak-Ombak Sore

Ombak sore terus bernyanyi dengan lantunan sucinya. Setiap orang dengan bahasa tubuhnya menikmati dari atas bukit. Mereka menyaksikan ombak dan cahaya indah langit di sore hari. 


Suara ombak di sore itu juga dipadukan dengan suara manusia yang sedang bercengkrama. Bercengkrama sembari  menikmati dan bercerita tentang kehidupan masing-masing. Hal ini tentunya membuat hidup semakin memiliki warna dan keindahannya.


Keindahan dari sisi lain kehidupan yang memiliki pelbagai problematik. Mungkin memang dengan menikmati keindahan alam dapat sedikit mengobati luka-luka dari kehidupan. Luka yang menggerogoti dari ketidaknyamanan dalam menjalankan kehidupan.


Oleh karena itu, menikmati keindahan alam salah satu bentuk mensyukuri kehidupan yang pelik. Kehidupan yang membawa manusia berisik dalam pikirannya sendiri.  Alam menawarkan untuk menjernihkan pikiran dan hati yang sedang berantakan.


Mungkinkah hal ini yang melatarbelakangi Tuhan menciptakan alam kepada manusia. Agar manusia senantiasa dapat bersyukur dan menjalankan kehidupan dengan berlapang dada. Sekaligus juga agar menjalankan hidup dengan penuh optimisme dan mencintainya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tak Sama Lagi

Di Kota Jakarta itu aku terdiam di dalam kos. Rupanya aku sudah menjadi anak pendiam bukan main. Aku orang baru di Jakarta. Lebih lagi, di l...