Kesempurnaan hanyalah ilusi. Ilusi yang ditanamkan untuk menjadikan dirimu pecundang. Maka jadilah tidak sempurna karena menjadi tidak sempurna bukan masalah - M. Febi Anggara.
Era teknologi merupakan suatu perkara repot dan banyak tuntutan. Era ini banyak menyaksikan di media sosial orang-orang menampakan kebahagiaan masing-masing. Ada yang bergelut di bidang A, B, C, dan seterusnya.
Hal inilah yang menampakan seolah-olah orang terlihat begitu bahagia dan hidupnya seolah-olah sempurna. Akan tetapi, teman-temanku, media sosial tidak seperti hal yang dibayangkan. Justru banyak muslihat dari itu semua.
Orang-orang hanya menampilkan satu momen-momen indah dan kebahagian semu semata. Sungguh dibalik semua itu tersimpan kerampuhan di dalam diri orang tersebut. Hanya beberapa menit Anda melihat seolah hidup mereka bahagia dan sempurna.
Namun, sungguh telah banyak ditemukan obrolan ke sana kemari orang-orang memiliki sisi-sisi ketidaksempurnaan mereka. Hanya saja, mereka menyimpan itu agar terlihat sempurna di mata orang lain. Begitulah siklus orang-orang memainkan perannya di dalam era teknologi ini.
Untuk itulah, menjadi tidak sempurna di mata orang lain bukan masalah. Tuntutlah diri untuk lebih menerima diri apa adanya tentang kehidupan kita. Terimalah diri dengan lapang dada atas kekurangan diri kita. Dan, hargailah setiap kelebihan-kelebihan yang kita miliki.
Hanya dengan demikian, dapat menjalankan kehidupan dengan apa adanya. Hiduplah dengan cara sederhana dan menjadi manusia normal. Sebab, menjadi diri sendiri itu lebih membahagiakan. Telah lama kita menyaksikan menjadi orang lain itu tidak mengenakan. Jadilah diri sendiri dan tidak apa-apa tidak sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar