Pada suatu hari ada seorang anak mudah datang kepada gurunya. Ia datang bermaksud untuk menanyakan perihal masa lalu. Masa lalu yang kerap menjadi biang keladi permasalahan setiap orang.
“Guru, mengapa masa lalu kerap menjadi masalah dalam kehidupan orang?” Bukankah masa lalu itu telah berlalu dan mengapa justru menjadi biang keladi?” tanyanya lembut pada guru berambut gondrong.
Pertanyaan sederhana muridnya itu membuat sih guru diam sejenak dan beberapa menit guru menjawab. Jawaban itu ia lontarkan bahwa orang belum mampu mengikhlaskan masa lalu. Baik itu perkara tentang kebaikan maupun tentang kejahatan.
Padahal, masa lalu itu telah berlalu ia bukan menjadi masalah dalam kehidupan. Hanya saja, ada orang yang belum mampu memberikan konsep utuh dan jelas tentang masa lalu yang dianggapnya masalah. Jelas inilah yang membuat seseorang tetap terjebak pada dunia itu-itu saja.
Telah jelas bahwa sungguh masa lalu itu bukan masalah ia telah berlalu. Masa lalu sudah menjadi kenangan dan memori semata. Jadi, permasalahanya kita dapat merubahnya dengan hidup di waktu saat ini dan detik ini saja.
Ketika seseorang telah mampu hidup di masa kini ia akan tahu bahwa masa lalu itu bukan masalah. Masa lalu hanya gambaran tentang kehidupan yang telah dilalui saja. Kehidupan yang tidak dapat diputar ulang.
Oleh karena itu, muridku, masa lalu jangan dijadikan beban. Tinggalkan saja masa lalu yang buruk dan jadikan pembelajaran. Dan, ambil kebaikan di masa lalu untuk diterapkan di masa kini dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar