Bumi Jawa bukan saja terkenal akan sejarah yang begitu gemilang tetapi banyak sekali keelokan dari bumi Jawa ini. Saya terkesan, saya gumun, saya jatuh cinta, dari semua hal itu. Mengapa begitu banyak pemberian-pemberian yang sangat gemilang, bahkan patut untuk disyukuri mereka yang terlahir dan menjadi orang Jawa.
Inilah salah satu risalah yang ingin saya sampaikan dari sisi-sisi bumi Jawa yang patut untuk diketahui. Bukan tentang candi-candinya, bukan pula tentang orang-orangnya, namun tentang gunung Prau itulah yang ingin saya kabarkan. Mari menyimak, mari merasa, mari berkenalan.
Gunung Prahu merupakan gunung yang terletak di dataran tinggi dieng, Jawa Tengah. Gunung ini acap kali disebutkan memiliki ketinggian 2.565 MDPL pada kenyataannya tidak demikian adanya, lebih-lebih bila kita menaiki puncak dari gunung Prau ketinggiannya lebih dari yang sebenarnya.
Bila merujuk pada istilah Prau maka hal itu disebabkan gunung ini berbentuk semacam perahu. Manakala dari bawa saya menatap gunung Prau benar adanya berbentuk perahu, terlepas dari anggapan lainnya, perihal mitos dari gunung Prau saya tidak terlalu mendalami.
Hal lain dari gunung Prau, ketika sampai di atas kita akan mengetahui bahwa gunung ini merupakan tapal batas antara empat kabupaten: Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo. Kemudian dari sisi keindahan, akan disuguhkan hamparan sabana bukit teletubbies, benar: cantik, indah, tak tertandingi kelokaknya. Beserta kecantikan bunga-bunga daisy bak lautan bunga-maha indah.
Apalagi, di depanya terlihat keindahan Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, dan Slamet. Tidak pernah menemui satu hamparan lukisan alam yang indah semacam itu, ini benar-benar estetis. Di tambah lagi Golden sunrise terbaik di Jawa bahkan di Asia Tenggara. Semacam surga dunia yang berada di bumi Jawa.
Sejuta pesona keindahan alam ada di bumi Jawa, lihatlah, kunjungilah, dan pelajari. Bahwa telaga warna bermacam itu, berada di tanah Prau ini. Saya sangat kagum, gumun, dan merasa jatuh cinta pada bumi Jawa atas kegemilangannya.
(Wonosobo, Dieng, Jawa Tengah 26/12/20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar