Selamat pagi. Langit hari ini tidak begitu cerah. Sedari pagi tadi ketika bunyi ayam berkokok hujan sudah saja menyambut bumi dengan kelembaban. Tetesan air masih menempel di setiap tangkai-tangkai pohon dan air masih menyetubuhi dedaunan.
Pagi ini walaupun sedikit menusuk buluh-buluh kuduk, tapi begitu segar udaranya. Sehingga hari ini disambut dengan ketenangan diri dan membuat diri bersenang hati. Setidaknya alam melalui hujan punya cara baik membuat orang seperti saya bergembira. Kendati kesunyian masih menyelimuti diri sepanjang hari.
Tentang hujan dan kesunyian di pagi hari ini membuat diri saya tertarik untuk menggambarkan sepasang kekasih di hadapan saya melalui tulisan ini. Dengan raut bersusah hati, dengan hujan telah berhenti, dan dengan sambutan kasih cinta. Sepasang kekasih memiliki takdir berbeda dengan saya hari ini.
Laki-laki itu memasang wajah sedikit masam di samping sang kekasihnya. Ia sang lelaki dalam kesusahan hati membujuk rayu pujaan hati. Tapi, gadis itu hanya menanggapi dengan bahasa tubuh yang mematikan; diam. Saya memperkirakan sepasang kekasih itu sebelumnya telah bertengkar begitu hebat nan sangar.
Mengakibatkan sepasang kekasih di hadapan saya itu saling berdiam diri. Kadang-kadang saya tengok secara sembunyi-sembunyi gadis yang baru menginjak masa percintaan itu kerap memalingkan muka ke hamparan sawah.
Aduhai, pada sang pagi dan pada segelas kopi pagi ini; mengapa saya disaksikan dengan perkara takdir yang berbeda di depan mata? Apakah engkau ingin memberikan satu senyuman lembut di bibirku? Jika iya, saya mengucapkan terima kasih.
Sebab, melalui itu saya saat ini sedang tersenyum halus. Betapa tidak, dengan adanya perilaku sepasang kekasih itu saya dapat mencatatkannya ke dalam universitas sunyi ini. Sebagai suatu kehidupan yang tak dicatat oleh orang-orang. Karena itu, biar lah saya mencatatnya.
Terlebih lagi saya dalam diam menghadap laptop, juga kadang-kadang menoleh ke sepang kekasih itu, dan untuk itu saya akan memberikan suatu kata-kata dalam diam kepada mereka;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar