Senin, 10 Januari 2022

Menanti Kematian Pimpinan Kesot

Kampung Markotop semakin carut-marut saja semenjak di pimpin lurah Kesot. Sebabnya, pimpinan Lembaga Anti Pejabat Maling Uang Rakyat (LAPMUR)  di kampung Markotop makin menjadi-jadi sifat iblisnya. Pimpinan itu bernama Kolet yang dipercayai Kesot untuk melumpuhkan lembaga tersebut. 
 
Beberapa tahun belakangan ini, Kesot naik jabatan sebagai lurah menyebabkan berbagai peristiwa ganjil terus berdatangan di kampung Markotop. Salah satunya, kemunculan Kolet sebagai pimpinan terbaru di LAPMUR Kampung Markotop. 
 
Kolet hadir dengan lagak bajingan, dengan lagak tak tahu malu. Hanya hitungan hari, Kolet hadir sebagai benalu yang mengikat ranting pohon yang kokoh itu hingga rusak serusaknya. Walhasil hancurlah marwah dari lembaga yang diidola-idolakan rakyat Markotop.  
 
Bermula penghancuran yang dipimpin oleh Kolet dengan membuat Rancangan Undang-Undang Sinting (RUUS) sedari jauh-jauh hari. Yang berisikan penyingkiran pegawai berintegritas, totalitas dan nasionalisme.  Terdapat puluhan pegawai berintegritas tak lulus tes wawasan tentang nama-nama ikan itu. 
 
Dengan adanya tes wawasan perihal ikan itu, gerak lembaga itu memberantas para maling uang rakyat kampung Markotop semakin dekadensi. Catatan lembaga yang mengawasi kerja LAPMUR memberikan nilai E kepada kepemimpinan Kolet. Bukan main buruknya.
 
Bukan hanya lembaga pengawasan LAPMUR, rakyat Markotop pula memberikan nilai sanggat buruk. Bahkan ada rakyat yang menantikan waktu kematian pimpinan Kolet. Ia ingin melihat bagaimana Kolet mati, lalu ingin mengencingi kuburan Kolet yang penuh hina dan keparat dalam berperilaku. 
 
Menurut salah satu rakyat Markotop, banyak orang yang menantikan kematian Kolet. Karena dia telah merusak lembaga yang menjadi harapan mayoritas rakyat Markotop. Dia menyobek-nyobek hati dan harapan rakyat Markotop. 
 
Juga ada yang merambat bertanya dalam hatinya kepada keluarga Kolet, apakah anak, istri, dan sanak saudara tak malu memiliki laki-laki yang berperilaku bajingan itu dan hilang akal sehat? 
 
Kolet adalah gambaran dalam sejarah kehidupan umat manusia. Orang yang gagal mengendalikan diri, menghilangkan akal sehat, dan mencatatkan diri sebagai pelaku sejarah yang hina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tak Sama Lagi

Di Kota Jakarta itu aku terdiam di dalam kos. Rupanya aku sudah menjadi anak pendiam bukan main. Aku orang baru di Jakarta. Lebih lagi, di l...