Senin, 10 Januari 2022

Dunia dan Pertanyaan.

Dunia Dan Pertanyaan.
-
Hampir di penjuru dunia pergolakan antara kaum muda, rakyat dan penguasa dewasa ini terjadi: Thailand, Yunani, Nigeria, Chili, Kolombia, Hong Kong, Palestina, Mexico, Spain, Amerika Serikat, Indonesia dan lain sebagainya ( Lihat di akun Instragram @redfishstream). Adapun permasalahan di setiap negara berangkat dari masalah yang berbeda-beda, akan tetapi pada intinya mereka tidak puas atau tidak mendapatkan keadilan dari penguasa.
-
Sebenarnya, hal semacam ini selalu terjadi dari tahun ke tahun. Dalam literatur yang diketahui banyak sekali ulasan-ulasan sejarah pergolakan dari abad ke abad dan siklus semacam itu tetap terjadi, seperti sudah menjadi satu unsur budaya tersendiri dalam pergolakan kaum oposisi.
-
Memetik ulasan di atas tersebut, mengapa aksi massa ini sudah menjadi budaya dalam pergolakan perlawanan kepada penguasa? Apakah masih efektif metode itu, di tengah perputaran alur zaman? Baik kita simpan dulu pertanyaan tersebut dalam pikiran kita masing-masing serta jawaban kita kontemplasikan sendiri-sendiri sahja. Hal itu sendiri guna mengaktifkan akal budi kita masing-masing.
-
Kemudian, apakah kemerdekaan utuh dan keadilan itu sebenarnya ada? Oleh sebab apa kita berani mengatakan bahwasanya kemerdekaan itu ada dan keadilan itu ada... Kalau-kalau itu semua hanya utopis semata, banyak hal yang mendorong faktor khayalan manusia terhadap kemerdekaan dan keadilan tersebut.
-
Namun, realitas membantah hal demikian. Dari tahun ke tahun, dari abad ke abad perputaran dunia tidak jauh akan kekejaman-kekejaman nafsu sebagian manusia yang memegang kekuasaan, entah itu dasar yang dikemukakan dengan alasan perkembangan zaman, pembangunan dan kemakmuran rakyat: walaupun harus ada yang disingkirkan atau dikorbankan dengan cara apa pun itu.

Selanjutnya ada dikolom komentar:
-
Catatan: foto ini diambil ketika sedang ada aksi di bundaran UGM (20/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tak Sama Lagi

Di Kota Jakarta itu aku terdiam di dalam kos. Rupanya aku sudah menjadi anak pendiam bukan main. Aku orang baru di Jakarta. Lebih lagi, di l...