Minggu, 11 Oktober 2020

Kadipaten Dan Hujan

Angin di Jogja menyambut malam
Udara silir menyentuh kenangan
Barang berapa tahun yang silam
Kadipaten jejak catatan

Jalan-jalan kendaraan berlalu lalang
Satu malam yang mencekam
Ke manakah sang waktu menghantar 
Seorang pemuda yang gelisah akan masa depan

Semacam tak ingin melupakan
Musik memberi ruang ingatan
Kepada malam yang hening 
Kembali pada sang  silam

Yogyakarta mengadu kepada hujan
Memberi ruang menolak lupa ingatan
Pulanglah gadis malam
Kini hujan Oktober telah berlalu sayang

(Kadipaten, 12/10) 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tak Sama Lagi

Di Kota Jakarta itu aku terdiam di dalam kos. Rupanya aku sudah menjadi anak pendiam bukan main. Aku orang baru di Jakarta. Lebih lagi, di l...