Minggu, 25 Agustus 2024

Izinkan aku menulis kembali

Aku bener-bener lumpuh dan jatuh. 

Entah bagaimana aku menjalankan hari-hari penuh kebosanan ini. Jujur aku sudah mati hampir 2 tahun lamanya. Gairah-gairah menulis yang aku junjung tinggi  dahulu kini hilang begitu saja.


Aku tak mengetahui bagaimana memulai perjalanan menulis kembali. Aku pun tak tahu bagaimana merangkai kata, kalimat, dan paragraf. Seolah dalam pikiranku itu semua musna.


Hilang entah ditelan oleh lapisan air mata dan penyesalan. Dahulu aku masih muda dan mahasiswa jiwaku begitu bergemuruh. Aku ingin menjadi ini dan itu. Namun, semua hanya tinggal catatan dan agan-angan belaka. 


Sialan pula. Aku terjebak dalam lautan-lautan tak berani berenang. Aku takut melangka kembali. Aku takut untuk memulai kembali: menulis. 


Terus terang aku menjadi dungu dan bebal. Kehilangan beribu harapan dan perjalanan. Mimpi-mimpi dahulu kala hanya mimpi siang bolong. 

Bahkan itu bagaimana nereka yang terus membakar.


Aku merindukan menulis dan kata yang selalu menemaniku. Akan tetapi, entah mengapa kata kini bukan lagi bagian dari hidupku. Padahal, aku merindukan menulis dan ingin berumah padanya. 


Izinkan aku menulis kembali di sudut-sudut jakarta. Sudut memulai untuk membuka lembaran baru dan cerita baru. Aku harap itu mulai tertata kembali. Itu.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku tak Sama Lagi

Di Kota Jakarta itu aku terdiam di dalam kos. Rupanya aku sudah menjadi anak pendiam bukan main. Aku orang baru di Jakarta. Lebih lagi, di l...