Bagaimana kita memaknai penderitaan hidup? Sebuah pertanyaan untuk kita menyelami kehidupan ini yang memiliki banyak warna dan artinya. Menyelami kehidupan dengan pertanyaan tadi sebuah kontemplasi untuk lebih dekat dengan pola bagaimana kehidupan bermain.
Mari menyalami itu dengan kebahagian dan sikap tenang. Ketenangan untuk merumuskan persoalan yang terus dikaji mengapa orang hidup memiliki banyak penderitaan. Penderitaan yang membuat seseorang menjadi nelangsa dan sulit untuk bahagia dalam menjalankan kehidupan.
Untuk itulah, dengan memaknai tentang penderitaan yang dihadapi menjadi kunci penting menyelesaikan perkara ini. Perkara yang sering dibahas dan menjadi pertanyaan banyak orang untuk terbebas dari penderitaan. Namun, sebenarnya setiap manusia tidak lepas akan penderitaan.
Manusia akan terus dihantui oleh penderitaan yang mereka alami dan diperbuat sendiri. Oleh karena itu, perlu untuk kembali merumuskan tentang penderitaan yang dihadapi. Memang hal ini terkesan sulit untuk dirumuskan secara akurat dalam tulisan yang tergolong sederhana dan pendek.
Akan tetapi, dengan adanya satu ide untuk memaknai semua penderitaan orang akan dapat kembali berjalan menghadapi kehidupan. Kehidupan di dalam penderitaan perlu digunakan dengan memaknai. Berani memaknai sebuah penderitaan artinya berani untuk tetap hidup dan menghadapi rintangannya.
Rintangan hidup dengan segala gejolak penderitaan tidak perlu untuk ditakuti. Musababnya, dengan memaknai penderitaan akan timbul suatu arti yang dapat membuat manusia mengenal diri. Dengan mengenal diri artinya dapat mampu menyelesaikan penderitaan.
Mengenal diri dan menyelesaikan penderitaan suatu kehidupan yang indah. Maka, dengan memaknai penderitaan kemudian mengenal diri dan kebahagiaan akan timbul. Sebab, dengan itu manusia mampu menggunakan akal pikiran dan hatinya untuk menjalankan kontradiksi-kontradiksi kehidupan. Demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar