Kepada yang memiliki diri, mari menari bersama diri sendiri. Mari menari dengan leluasa dan kebebasan. Sebab, memang kehidupan adalah kebebasan untuk bertanggungjawab terhadap pilihan.
Pilihan yang menentuhkan ke mana arah hidup yang ingin diperjuangkan dan dilayari. Tak perlu takut untuk berlayar ke samudra yang begitu luas. Membuang semua rasa takut pada ombak dan badai.
Ketika masa-masa sulit berlayar jangan takut untuk menghadapi. Hadapilah dengan lapang dada. Ketika memang hal itu membuat kecemasan dan rasa takut. Peganglah hati dan pikiran lalu berkatalah, “Semua akan baik-baik saja sebab saya memiliki kecerdasaan.”
Begitulah memang hidup ada masa-masa sulit untuk dihadapi. Menghadapi perlu keberanihan dan kepercayaan diri. Kepercayan diri untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan diri sendiri.
Namun, di hadapan kehidupan ketika mulai mengoyangkan ke teguhan dan mulai berantakan. Tak perlu bersedih dan berlarut-larut dan mulailah menata diri. Kemudian, tersenyumlah pada diri sendiri karena telah melangka sejauh itu.
Biarlah kita tersenyum dan menari dengan leluasa. Sebab pula, hidup hanya sekali ciptakan arti dan kebermanfaatan. Jika ada orang menolak dan membangkangmu abaikan saja. Mereka tidak memiliki hak untuk mengontrol diri Anda.
Anda memiliki kebebasan dan memiliki masa depan yang diciptakan. Ciptakanlah sesuai dengan apa yang diingingkan. Ayola ucapkan, “Saya pasti bisa. Bisa melampaui kemustahilan dalam hidup ini.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar